Bahaya Sleep Apnea "The Silent Killer"

saturadar.com | Mendengkur sepanjang malam tidak cuma membuat orang tidur disekitar anda terganggu, tetapi juga menandakan bahwa terdapat masalah serius pada kondisi kesehatan Anda. Mendengkur secara berlebihan adalah gejala dari sleep apnea, yaitu kondisi dimana nafas kita berhenti beberapa kali pada saat tidur.

Sleep apnea juga penyebab keluhan sakit kepala dipagi hari ketika anda baru saja bangun tidur. Ini juga penyebab anda mengantuk pada siang hari dan termasuk penyebab masalah serius lain seperti stroke, tekanan darah tinggi hingga penyakit jantung.

Alat test yang umumnya digunakan untuk mendiagnosis sleep apnea adalah polysomnogram. Metode pemeriksaan ini adalah dengan merekam aktivitas otak, jantung, tingkat oksigen dan dengkuran. Pemeriksaan ini tidak menyakitkan, hanya saja pasien sleep apnea harus menginap di laboratorium khusus untuk menjalani pemeriksaan tersebut.

Sedangkan pemantauan sleep apnea di rumah sangat sulit untuk mengukur akurasinya. Akan tetapi, sekarang telah diciptakan alat baru yang dapat membantu mengukur akurasi hasil tanpa mengurangi kenyamanan pasien dalam beristirahat.

Para lmuwan telah mengembangkan one-ounce, yaitu koyo berperekat yang akan membantu mengindentifikasi gangguan tidur seperti sleep apnea. Setelah diuji coba kepada 174 pasien dengan sleep apnea, hasilnya 87 persen gangguan sleep apnea didiagnosis dengan koyo ini dan tes tradisional, polysomnogram.

Penelitian lainnya juga menunjukkan 38 dari 39 orang yang memakai alat ini berhasil didiagnosis sleep apnea. Koyo ini mampu menghitung tekanan dengkuran, asupan oksigen darah, denyut nadi, lama tidur, pernafasan, dan posisi tubuh. Tetapi alat ini masih menunggu izin pemasaran dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

Tidak hanya dengan menggunakan alat, sleep apnea bisa diketahui dari kebiasaan orang mendengkur, bangun tidur pada pagi hari dengan tenggorokan yang terasa berat atau merasa capek walapun sudah cukup istirahat dimalam hari. Apabila gelaja-gejala tadi sudah terasa, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat pengobatan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel