Pengertian RAM Adalah : Fungsi, Jenis dan Cara Memilih

Pengertian RAM Adalah
Apa yang dimaksud dengan RAM, dan bagaimana cara memilih RAM yang cocok untuk laptop atau PC? Selain Prosesor dan Harddisk ada sebuah komponen lain yang menjadi penentu performa komputer, ialah RAM. RAM adalah singkatan dari Radom Access Memory, merupakan tipe penyimpanan komputer yang dapat diakses dalam waktu tetap. Fungsinya sangat penting yaitu membantu kinerja komputer untuk melakukan proses komputasi, maka dari itu dalam memilih RAM juga diperlukan perhitungan dan riset yang cukup.

Ada banyak jenis RAM yang beredar di pasaran, mulai dari perbedaan antara RAM khusus PC atau laptop, perbedaan jenis seperti DDR, DDR2, DDR3, DDR4, dan DDR5, hingga perbedaan kapasitas RAM mulai dari 2GB, 4GB, 8GB, sampai 16GB. Oleh sebab itulah kita tidak bisa sembarangan dalam memilih RAM.


Tips Cara Memilih RAM 



Tips Cara Memilih RAM

Memilih RAM pastinya disesuaikan dengan kebutuhan si pengguna, untuk kebutuhan sehari-hari bisa menggunakan RAM standar sedangkan untuk Design Grafis dan Gaming pastinya berbeda. Dikarenakan PC harus mengakomodir tampilan grafis yang cukup berat, maka pada umumnya gamers memilih RAM dengan performa terbaik, minimal 8GB dengan clock yang tinggi. Ini semua disengaja agar PC sanggup memproses aplikasi 3 dimensi dengan optimal.

Teruntuk kita yang sedang berburu RAM untuk laptop maupun PC, dibawah ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan. 

1. Mengetahui Tipe RAM dan Motherboard

Tipe RAM dan Motherboard
Hal yang paling mendasar dalam memilih RAM adalah menyesuaikan RAM yang akan dibeli dengan spesifikasi PC kita, misalnya jika motherboardnya mendukung untuk dua channel maka sebaiknya gunakan RAM yang memiliki jumlah ganda.


Untuk slot RAM pada motherboard yang dual channel pun disarankan menggunakan 2 keping. Jika ingin menambahkan RAM 8GB, maka belilah RAM 4GB dan 4GB. Akan tetapi jika sejak awal sudah memasang RAM 4GB dan hanya ingin mengupgrade, ada baiknya RAM yang ditambahkan sama persis dengan RAM yang sudah terpasang saait ini.

Yang terpenting adalah tipe RAM apa yang masuk pada motherboard yang kita miliki, apakah DDR3, DDR4 atau DDR5, karena itu tergantung pada motherboardnya sendiri. 

Selain itu juga harus diperhatikan kemampuan motherboardnya sendiri, apabila kita menggunakan motherboard dual channel 8GB dengan clock 1.333 MHz maka sebaiknya tidak memasang RAM dengan kapasitas clock 1.866 MHz karena justru kinerjanya tidak akan maksimal dan malah membuat PC menjadi tidak stabil.


2. Mengetahui Tipe dan Frekuensi RAM

Tipe dan Frekuensi RAM
Ada baiknya kita sedikit mengetahui Tipe dan Frekuensi RAM, karena tidak semua motherboard mendukung kecepatan dalam menerima frekuensi dari RAM. 

Tidak hanya motherboard, sama halnya dengan prosesor juga harus disesuaikan kemampuannya untuk menopang frekuensi dari RAM tersebut, salah satu contohnya saja ada RAM DDR3 yang memiliki kecepatan maksimum 1066 – 1600 Mhz untuk mode standar dan 1866 -3000 MHz sesudah overclock. Jika tidak disesuaikan maka percuma juga RAM yang sudah kita beli tadi tidak akan berfungsi dengan baik.

Untuk mengetahui detail dari PC kita bisa membukanya dan melihatnya melalui BIOS pada saat PC hendak dinyalakan.

3. Perhatikan Nomor Seri RAM

Nomor Seri RAM

Jika kita memperhatikan stiker yang ada pada RAM, umumnya akan kita temukan nomor seri yang menjelaskan apakah RAM tersebut jenis DDR, DDR2, DDR3, DDR4, atau DDR5. Selain menjelaskan jenisnya, nomor seri itu juga menjadi pembeda supaya kita tidak salah membeli RAM, hingga uang kita terbuang sia-sia.

4. Mengunakan Heat Spreader Pada RAM

Heat Spreader Pada RAM

Pada pengguna PC dalam jangka waktu lama sebaiknya tidak lupa membeli RAM yang sudah dilengkapi dengan Heatspreader. Jujur saja harganya memang lebih mahal jika dibandingkan dengan RAM standar, akan tetapi daya tahan, kestabilan dan performanya sudah jelas akan lebih baik.


Dan pada saat pembelian RAM, harus dilengkapi dengan standar kemasan yang baik, karena selain untuk menjaga keaslian produknya kemasan baik juga mencegah kerusakan akibat listrik statis atau kerusakan chip yang bisa berakibat data corrupt.

Itulah beberapa poin yang bisa dilihat dari seberapa pentingnya memilih RAM dengan baik, bukan hanya sekedar melihat dari kapasitasnya yang besar atau kecepatannya saja, tapi juga harus dilihat faktor lain seperti apakah compatible dengan motherboard, juga harus disesuaikan dengan kebutuhan, dan budget.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel