Beberapa kebiasaan Makan yang Mempengaruhi Bobot Tubuh

Saturadar.com | Banyak dari pelaku diet gagal dalam menurunkan berat badan karena sering menyepelekan hal kecil. Sudah habis-habisan olahraga bahkan bergabung jadi anggota di satu tempat gym ternyata belum membuahkan hasil yang signifikan, mungkin penyebabnya karena tidak menjaga pola makan.

Bila hal ini jadi kebiasaan, bukan berkurang justru bobot tubuh bisa saja malah bertambah, dan akan berdampak negatif pada tubuh dalam jangka panjang.

Kebiasaan tersebut antara lain.

Makan Terburu-buru
Makan terburu dan tidak mengunyah makanan dengan halus sesungguhnya dapat membuat gangguan pencernaan. Meskipun hal ini sangat biasa dilakukan oleh orang banyak karena alasan apapun, sebetulnya ini sangat berbahaya bagi pelaku diet.


Akan lebih disarankan makan perlahan dengan porsi secukupnya saja, untuk mencegah gangguan pencernaan dan penambahan bobot tubuh secara signifikan. Dan yang terpenting mengunyah makanan hingga halus dan makan makanan yang sehat saja.

Melewatkan Jam Makan
Melewatkan Jam makan sangat tidak baik untuk kesehatan, dan tidak mengurangi berat badan lebih banyak bagi para pelaku diet. Karena tubuh hanya akan menjadi lapar saja, dan secara otomatis tubuh pastinya memperlambat metabolisme. Sudah kelaparan, tidak ada hasil pula, sungguh menyebalkan bukan? Oleh sebab itu lebih disarankan makan sesuai jadwal tetapi dengan porsi yang wajar, karena dengan cara tubuh ini akan merespon jauh lebih baik.

Makan Sambil Menonton
Kita sering kali tidak sadar ketika satu piring snack tiba-tiba sudah lenyap dalam perut kita saat sedang menonton.  Ngemil sambil menonton pastinya membuat gemuk, sebab saat menonton pikiran jadi bercabang dan kita jadi terlalu asyik mengunyah. Seberapa banyak pun kudapan yang disiapkan pastinya akan terus dilahap selama masih dalam jangkauan tangan. Ini yang membuat tubuh menerima semua kalori yang tidak diinginkan, dan akhirnya mengganggu diet dan proses penurunan berat badan.

Mengikuti Keinginan Perut Padahal Sudah Larut
Bisa dipastikan jika sebagian besar orang sudah mengalami “lapar pas malam-malam”. Serangan ini terjadi secara tiba-tiba dan seringkali sulit untuk ditangkal, bahkan pada orang yang sedang diet. Boleh jika hanya sekali atau dua kali selama diet, agak memberi toleransi pada perut Anda.

Baca juga : Inilah yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Kita Tidak lagi Rutin Berolahraga

Tapi konsekuensinya juga harus sejalan, karena kalori yang diasup pada malam hari tidak seperti yang seharusnya (meskipun yang diasup adalah makan sehat), maka ada baiknya dihari berikutnya melakukan olahraga lebih lama atau lebih keras dari biasanya.
Sudah siapkah meninggalkan kebiasan buruk diatas?

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel