Pengertian Bahasa Tubuh Adalah : Fungsi, Contoh Bahasa Tubuh yang Buruk

Pengertian Bahasa Tubuh Adalah
Apa yang dimaksud dengan Bahasa Tubuh? Bahasa tubuh adalah bagian penting dari komunikasi, karena terkadang melalui gerakan tubuh, orang lain jadi lebih mudah paham apa yang ingin kita sampaikan. Bahasa tubuh merupakan solusi dari keterbatasan kosakata dalam komunikasi dengan orang lain.

Pengertian Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh adalah komunikasi tanpa kata-kata atau nonverbal. Bahasa tubuh merupakan proses pertukaran gagasan atau pikiran, yang disampaikan dengan menggunakan pandangan mata, ekspresi wajah, sentuhan, isyarat, intonasi suara, serta postur dan gerakan tubuh. Penggunaan bahasa tubuh sangatlah penting untuk melancarkan atau menghambat efektivitas sebuah komunikasi.

Fungsi Bahasa Tubuh

Selain untuk melancarkan atau menghambat efektivitas sebuah komunikasi, ternyata masih ada penjelasan detail mengenai fungsi bahasa tubuh atau komunikasi non verbal. Dibawah ini adalah fungsi pesan nonverbal menurut Mark L. Knapp berserta penjelasannya.

1. Repetisi

Reprtisi artinya mengulang kembali gagasan yang sudah disampaikan secara verbal.
  • Contohnya seperti kita mengajakan seseorang untuk makan makanan kesukaannya, orang tersebut menjawab dengan mengiyakan sambil mengangguk-angguk senang.


2. Subtitusi

Subtutisi artinya menggantikan bahasa verbal dengan bahasa non verbal
  • Contohnya dengan tidak menyampaikan sepatah katapun, tapi bila seseorang menggeleng (kecuali di beberapa negara tertentu seperti India), maka lawan bicaranya sudah memahami bahsa hal itu sebagai tanda ketidaksetujuan.


3. Kontradiksi

Kontradiksi disini artinya menolak sebuah pesan verbal dengan memberikan makna lain menggunakan pesan nonverbal.
  • Contohnya ketika seseorang mengiyakan dan menganggukkan kepala ketika diminta melakukan sesuatu, akan tetapi wajah menjadi murung saat mengerjakan tugas tersebut. Bahasa tubuhnya yang menunjukkan ketidaksukaan dengan yang dilakukannya, kontradiktif dengan awal pesan verbalnya saat ia mengiyakan.


4. Pelengkap (complement)

Melengkapi dan memperkaya pesan nonverbal.
  • Contohnya ketika seseorang cidera, raut wajahnya menunjukkan rasa sakit luar biasa tanpa ia mengeluarkan sepatah katapun.


5. Aksentuasi

Hampir sama dengan subtitusi akan tetapi disini lebih tegas dalam penyampaian pesan nonverbal.
  • Contohnya ketika seseorang menunjukkan kekesalannya dengan memukul atau melempar objek yang terdekat dan memungkinkan untuk di pukul atau dilempar.


Contoh Bahasa Tubuh yang Buruk

Contoh Bahasa Tubuh yang Buruk
Diluar kesadaran kita, ada banyak bahasa tubuh yang kita lakukan padahal sebaiknya tidak dilakukan ketika sedang berbincang dengan orang lain, karena akan menghasilkan penilaian negatif.

Dibawah ini adalah beberapa kesalahan bahasa tubuh yang umum dilakukan tetapi tanpa disadari, diantaranya :

Fidgetting

Fidgetting merupakan gerakan-gerakan kecil pada kaki maupun tangan yang dilakukan ketika kita mengalami kegelisahan atau saat sedang gugup. Hal ini disebabkan kurangnya kekuatan (mental), dalam kondisi tertentu. Gerakan yang biasa dilakukan misalnya seperti memutar-mutar kunci atau memainkan rambut dengan jari tangan.

Selain dapat merusak penampilan karena terlalu sering memainkan rambut, hal ini juga kemungkinan bisa mengganggu lawan bicara kita. Untuk menghentikan kebiasaan ini kita bisa melatihnya dengan bermain stress ball ketika rasa gugup sedang mengganggu.

Menyilangkan lengan

Menyilangkan lengan
Kebiasaan menyilangkan tangan ketika sedang berbincang dengan lawan bicara juga sangatlah buruk. Umumnya dilakukan karena kita tidak tau apa yang harus kita lakukan dengan tangan kita. Akan tetapi ada seorang ahli bahasa tubuh yang mengatakan bahwa ketika lawan bicara kita tidak dapat melihat tangan kita, mereka bertanya-tanya dalam hatinya apa yang sedang kita sembunyikan. Selain itu baiknya kita juga melihat lawan bicara ketika kita sedang berbincang.

Berjalan dengan kaki terseret

Pada umumnya manusia terlalu cepat saat menilai seseorang, bahkan hanya dengan melihat cara berjalan seseorang kita bisa memberikan penilaian negatif terhadap orang tersebut. Oleh sebab itu ada baiknya kita juga memperhatikan cara berjalan kita supaya tidak dinilai buruk oleh orang lain.

Cara berjalan yang penuh percaya diri dan langkah yang terkoordinasi dengan baik pastinya akan memberi nilai positif jika ada yang memperhatikan kita saat tidak kita sadari. Sedang langkah kaki yang terseret-seret sebetulnya menunjukan rasa tidak percaya diri dalam diri kita.

Jarang Tersenyum

Jarang Tersenyum
Pada umumnya senyuman adalah pertanda bahwa orang tersebut memiliki rasa kepercayaan diri yang baik, sikap yang terbuka dan hangat, sekaligus memancarkan semangat.

Senyuman juga memicu hal yang sama bagi lawan bicara, dan secara otomatis menginstruksikan mereka untuk tersenyum kembali. Orang-orang yang jarang tersenyum sering dinilai muram atau menyendiri

Mengabaikan lawan bicara

Salah satu hal yang paling menjengkelkan saat kita berbincang adalah ketika lawan bicara kita mengabaikan dan tidak memperhatikan hal yang sedang kita bicarakan.

Entah lawan bicara kita sibuk sendiri dengan yang sedang dilakukannya, atau pun ganguan-gangguan dari luar seperti suara bising atau dering ponsel yang bunyi mendadak dan membuat kita tergoda untuk memeriksanya.

Jangan sampai hal yang mengganggu ini kita lakukan dengan lawan bicara kita, karena sadar atau tidak bisa saja mereka akan menilai kita sebagai orang yang cuek atau orang yang kasar karena ketidak pedulian tersebut.

Membungkuk

Membungkuk membuat kita terlihat seperti orang yang tidak percaya diri. Meskipun terkadang bungkuk terjadi secara natural karena kebiasaan duduk dengan posisi yang salah dan terlalu sering menulis, akan tetapi ada baiknya hal ini dihindari karena tidak hanya untuk memperbaiki citra tetapi tetapi juga kesehatan tulang.

Tidak melakukan kontak mata

Banyak orang yang mengatakan jika kontak mata yang ideal adalah kontak mata yang sekilas bukan kontak mata yang lama dan tajam. Ya ada benarnya juga, sebab menatap seseorang terlalu lama bisa membuat orang tersebut justru merasa tidak nyaman.

Akan tetapi di sisi lain menghindari kontak mata juga menunjukkan rasa jijik atau kurang percaya diri. Nah oleh sebab itu jaga kontak mata kita tetap dengan batas wajar, sebab mata adalah cerminan hati kita.

Terlalu pendiam

Berdiam dan menjadi pendengar yang baik bagi lawan bicara adalah sesuatu yang positif dalam sebuah perbincangan. Akan tetapi jika kita terlalu tenang dalam  sebuah percakapan juga membuat orang lain akan merasa tidak nyaman, bahkan terlihat tidak tertarik dengan pembahasannya.

Tunjukkan ketertarikan dalam perbincangan seperti mengulang beberapa kata atau poin penting yang sedang disampaikan, dan melakukan beberapa gerakan kecil sebagai pendukung. 

Meskipun bukan hal yang mudah, apalagi jika kita bukan orang yang ekspresif, akan tetapi hal ini bisa di latih jika di biasakan. 

Ketidaksesuaian komunikasi verbal dan nonverbal

Meskipun kita mengatakan semua hal menggunakan cara yang benar, akan tetapi jika bahasa tubuhnya tidak sesuai, hanya akan membuat orang lain salah persepsi. Peneliti dari Sacred Heart University, Amerika Serikat, melakukan riset menggunakan pasangan yang sudah menikah sebagai sampelnya, dan menemukan jika ketidak sesuaian antara bahasa verbal dan non verbal justru bisa membawa beban emosional.

Demikian lah pembahasan mengenai bahasa tubuh, baik dari segi fungsi dan contoh-contoh bahasa tubuh yang buruk jika dipergunakan dalam pergaulan. Semoga bisa bermanfaat, memberi informasi maupun merubah kebiasaan kita menjadi lebih baik.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel