Benafas Melalui Hidung atau Mulut? Apa Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh

Benafas Melalui Hidung atau Mulut?
Mana yang Lebih sehat? Bernafas melalui hidung atau mulut? Pertanyaan ini kerap kali keluar dari orang awam yang belum paham mengenai pernafasan melalui mulut atau hidung. Tetapi semua orang sudah sangat yakin dengan bernafas dengan benar akan membuat tubuh kita lebih sehat.

Pentingnya Pernafasan Yang Baik

Jumlah rata-rata tarikan nafas yang manusia lakukan seumur hidup bila mencapai usia 80 tahun adalah 672.768.000 kali. Dan untuk jumlah yang sebesar itu sebaiknya kita melakukannya dengan cara yang baik dan benar.

Alat pernafasan yang dirancang bagi tubuh manusia adalah hidung, oleh sebab itu sebaikanya kita membiasakan  untuk bernafas melalui hidung, dan bukan bernafas melalui mulut. Sebab banyak kerugian bagi kesehatan kita jika terbiasa bernafas melalui mulut.

Hal yang kerap terjadi adalah masalah kesehatan dari alergi rhinitis sampai sleep apnea atau gangguan pernafasan ketika kita tidur. Dr. Lewis Ehrlich mengatakan jika hidung adalah saluran pertahanan utama yang melawan bakteri dan racun yang terdapat di udara.

Dia juga menambahkan jika di dalam saluran hidung ada banyak mekanisme penyaringan yang berperan. Dan apabila kita memanfaatkannya dengan baik maka kita bisa menghangatkan, menyaring dan melembabkan udara yang kita hirup. Sekaligus menekan potensi risiko alergi, pembesaran amandel, demam maupun masalah pernapasan lainnya. 

Jika sudah terjadi pembesaran amandel maka bisa meningkatkan kemungkinan infeksi dan menyebabkan kesulitan bernafas pada malam hari. Ketika kita bernapas melalui hidung, secara tidak langsung kita merangsang produksi oksida nitrat yaitu sebuah pengatur yang berfungsi membantu menurunkan tekanan darah pada tubuh manusia. 

Selain itu oksida nitrat juga mampu membunuh bakteri dan menjaga kesehatan sinus agar tidak terkena infeksi.

Manfaat Bernafas Melalui Hidung

Bernafas lewat mulut cenderung kehilangan manfaat yang sudah dituliskan diatas, dan biasanya kita jadi merasakan “mampet” pada sinus, dan semakin berisiko terkena infeksi. Ada banyak sekali manfaat ketika kita menggunakan hidung sebagai alat pernafasan utama, diantaranya adalah :

1.  Postur Tubuh Baik

Dengan sering bernafas melalui mulut maka dapat mempengaruhi postur tubuh kita menjadi kurang baik. Orang-orang yang terbiasa bernafas melalui mulut pada umumnya memiliki postur sedikit bungkuk, wajahnya lebih condong ke depan dan sikap seperti ini memicu ketegangan otot di sekitar leher, kepala dan rahang, dan membuat tubuh kesulitan untuk tegak.

2. Lebih Bahagia 

Ilustrasi Meditasi

Stress bisa dikendalikan dengan bernafas dalam melalui hidung, hal ini bisa dilakukan ketika seseorang melakukan meditasi. Pernafasan yang baik juga memberi efek positif terhadap area otak manusia yang mengatur emosi memori.


3. Mencegah Kerusakan Gigi dan Gusi 

Bernafas dengan hidung mengurangi risiko kerusakan gigi dan penyakit gusi, sebab dengan kondisi mulut tertutup, air liur yang ada pada mulut akan bekerja membersihkan gigi dan gusi. Sedangankan enzimnya akan menetralkan asam pada mulut yang jika dibiarkan bisa membuat gigi membusuk dan memicu bau mulut. 

4. Menghindari Perubahan Postur Mulut Dalam Jangka Panjang

Ketika kita bernapas melalui hidung, posisi lidah akan berada di langit-langit mulut, jika posisi lidah turun dari langit-langit mulut ke bagian bawah mulut, t tekanan dari pipi bisa menyebabkan berubahnya susunan gigi, dan risikonya jauh lebih tinggi pada pengguna kawat gigi.

5. Tidur Lebih Nyenyak

Jika kita bernafas melalui mulut, maka karbon dioksida yang kita keluarkan juga semakin dikit, hal ini bisa memicu otot-otot halus, seperti kandung kemih berkontraksi, sehingga peluang terbangun semakin tinggi karena harus buang air kecil.

Bernafas lewat hidung juga mengurangi resiko sleep anea, yaitu sebuah kondisi dimana lidah menghalangi jalan napas dan akhirnya memicu dengkuran. Selain menyebalkan, ternyata mendengkur juga sangat berbahaya. Sleep apnea bisa menyebabkan banyak sekali masalah kesehatan jangka panjang, mulai dari hipertensi atau tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, dan peningkatan risiko kecelakaan di jalan.

Jadi bisa kita simpulkan bahwa bernafas melalui hidung jauh lebih baik dan sehat, sedangkan bernafas melalui mulut justru memicu gangguan kesehatan. Persis seperti yang sudah ditulis diatas bahwa bernafas dengan benar akan membuat tubuh kita lebih sehat. Semoga artikel ini bisa menambah pengertahuan dan menjadi informasi yang bermanfaat bagi para pembaca.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel