Pengertian AFTA Adalah : Strategi dan Sejarah Berdirinya AFTA

Pengertian AFTA Adalah
Apa kepanjangan AFTA? Dan apa peranan AFTA dalam perekonomian ASEAN? Selalu ada penyelesaian dari masalah pelik disemua negara di dunia. Dan masalah yang paling umum adalah permasalahan ekonomi. Permasalahan ekonomi adalah permasalahan genting yang hampir di alami oleh setiap negara berkembang.

Pemerintah masing-masing negara sekuat tenaga mencari cara, untuk masalah perekonomian di negara tersebut dapat teratasi. Dampak buruk perekonomian yang tidak stabil sangatlah memprihatinkan, mulai dari kelaparan hingga naiknya tingkat tindakan criminal di negara tersebut. Hal seperti ini sangat umum ditemukan di negara dengan utang negara yang mencapai triliunan rupiah.

Di negara ASEAN misalnya, ada salah satu inisiatif terkait perekonomian yang disepakati oleh setiap negara, yaitu disebut dengan AFTA. AFTA diluncurkan dengan harapan program ini akan mendongkrak perekonomian penduduk di masing-masing negara yang ada di kawasan ASEAN dan menjadi solusi perdagangan dunia. Untuk lebih detailnya mengenai apa itu AFTA, mari kita baca informasi lengkap terkait AFTA yang ada di bawah ini.

Pengertian AFTA

AFTA adalah singkatan dari ASEAN Free Trade Area yang telah disepakati perilisannya oleh seluruh negara di ASEAN. Kawasan bebas perdagangan di ASEAN ini bertujuan agar daya saing perekonomian negara di ASEAN semakin meningkat sehingga berdampak positif pada meningkatnya perekonomian masyarakat.

Melalui AFTA, ASEAN bertujuan untuk menjadi pusat produksi barang maupun jasa di seluruh dunia yang merupakan tujuan umum AFTA, dan harapan khususnya adalah ASEAN menjadi pasar lokal bagi warga ASEAN yang jumlahnya saat ini lebih dari 500 juta jiwa. 

Warga ASEAN tidak perlu mencari produk atau jasa di luar kawasan tersebut. Bahkan, yang bersangkutan bisa memproduksi barang atau jasa yang dipasarkan secara global.
  

Strategi AFTA

Seperti yang sudah kita bahas diatas, bahwa AFTA adalah perdagangan bebas di kawasan ASEAN dengan tujuan menarik minat investor asing, supaya menjadi pusat produksi dunia, dan pasar lokal masyarakat ASEAN.

AFTA menerapkan beberapa strategi agar alternatif perekonomian ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan sama sekali. Strategi yang di maksud adalah seperti yang dibawah ini :

1. Melakukan penurunan biaya atau tarif bea masuk impor sampai antara 0 sampai dengan 5 persen. Cara ini biasa disebut dengan CEPT yang merupakan singkatan dari Common Effective Preferential Tarif. Dan Dengan diberlakukannya strategi ini, harapannya adalah AFTA akan berjalan dengan lebih maksimal dan perputaran uang melalui perdangan menjadi lebih tinggi.

2. Menghapus pembatasan kuantitatif yang salah satunya adalah terkait jumlah produk masuk dan keluar, berikut juga dengan jasa yang disediakan.

3. Menghapus hambatan non tarif lainnya yang memberi pengaruh negatif atau memperlambat kemajuan AFTA.

Sejarah Berdirinya AFTA

Adanya ide untuk menciptakan AFTA muncul pada tahun 1992, tepat pada saat diadakannya KTT ASEAN yang di selenggarakan di Singapura. Dan lahirnya AFTA ini disepakati oleh anggota negara ASEAN.

Adapun negara yang resmi tergabung dalam AFTA awalnya berjumlah 6 negara, yakni :
  1. Indonesia
  2. Singapura
  3. Brunei Darussalam
  4. Thailand
  5. Filipina
  6. Malaysia

Tujuan dibentuknya AFTA seperti yang sudah kita bahas diatas, yaitu sebagai pusat produksi barang maupun jasa untuk dunia, terbuka terhadap investasi asing untuk kemajuan AFTA, dan menjadi pasar lokal khususnya bagi negara yang berada di kawasan ASEAN.

Pada awalnya target parameter pencapaian AFTA adalah dalam kurun waktu 15 tahun, yaitu mulai dari tahun 1993 sampai dengan 2008. Akan tetapi, target pencapaian tersebut di percepat hanya 10 tahun saja mulai dari 1993 sampai dengan 2003.

Masih di rasa kurang efektif, target pencapaian itu pun di perpendek mulai dari 1993 sampai dengan 2002. Kesepakatan akhir yang dibentuk oleh negara-negara anggota AFTA antara lain adalah penghapusan bea masuk khususnya impor barang bagi Brunei Darussalam tepatnya pada tahun 2010. 

Kebijakan tersebut disusul oleh negara lain di ASEAN seperti Indonesia, Laos, Myanmar, dan sebagainya pada tahun 2015 lalu. Saat ini  AFTA telah berusia lebih kurang seperempat abad dengan hasil pencapaian yang semakin baik dan bisa dipantau perkembangannya dari waktu kewaktu.

Itulah ulasan singkat mengenai pengertian AFTA beserta strategi dan Sejarahnya, semoga artikel ini bisa menambah pengertahuan dan menjadi informasi yang bermanfaat bagi para pembaca.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel