Pengertian Realitas Sosial Adalah : Macam Jenis, Bentuk, Konsep dan Contoh Realitas Sosial

Definisi Realitas Sosial Adalah

Apa itu realitas sosial (social reality) ? Apa saja jenis, bentuk dan contoh realitas sosial dalam masyarakat? Untuk lebih memahaminya, mari kita lihat penjelasan lengkap di bawah ini mengenai pengertian realitas sosial secara lengkap.

Pengertian Realitas Sosial

Definisi realitas sosial adalah kenyataan yang terjadi dalam masyarakat berkaitan dengan kestabilan dalam keadaan normal atau tidak normalnya pola hubungan masyarakat. Dalam ilmu sosiologi, arti realitas sosial adalah hal yang dianggap nyata dalam kehidupan sosial yang merupakan hasil konstruksi sosial, yang menjadi dasar kenyataan dalam kehidupan sosial masyarakat yang saling melakukan kontak atau komunikasi sosial.

Realitas sosial dianggap sebagai suatu yang dikonstruksikan secara sosial, yaitu hal yang muncul dari pikiran manusia dan berkembang menjadi kenyataan melalui kebiasaan, kesepakatan dan interaksi ditengah keluarga, masyarakat, negara dan lain sebagainya.

Baca Juga : Pengertian Konflik

Pengertian Realitas Sosial Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahamai arti dari realitas sosial, mari kita lihat definisi pengertian sosial menurut para ahli di bawah ini, diantaranya seperti :

1. W. I. Thomas

Menurut W. I. Thomas, arti realitas sosial adalah konsekuensi dari definisi terhadap situasi, bukan definisi situasi itu sendiri. Maksudnya adalah sesuatu yang dianggap nyata adalah produk dari persepsi dan hasil interpretasi terhadap apa yang nyata.

2. Thomas Luckman

Menurut Thomas Luckman, arti realitas sosial adalah kualitas yang berhubungan dengan fenomena yang dianggap berada diluar kemauan.

3. Emile Durkheim

Mennurut Emile Durkheim, arti realitas sosial adalah cara bertindak yang dapat menjadi pengaruh positif atau negatif bagi seorang individu, atau cara bertindak, berpikir dan perasaan yang berada di luar individu dan koersif lalu dibentuk sebagai pola dalam masyarakat.

Contoh Realitas Sosial

Bentuk Realitas Sosial

Realitas sosial memiliki 3 (tiga) macam bentuk, berikut ini adalah 3 bentuk realitas sosial dan penjelasannya, antara lain seperti :

  1. Realitas sosial objektif, yaitu gejala sosial yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari dan sering dihadapi oleh individu sebagai fakta.
  2. Realitas sosial simbolik, yaitu bentuk simbolik realitas sosial objektif, yang umumnya diketahui masyarakat dalam bentuk karya seni, fiksi juga isi media.
  3. Realitas sosial subjektif, yaitu jenis realitas sosial yang terbentuk pada diri masyarakat yang berasal dari realitas sosial objektif dan simbolik.

Jenis Jenis Realitas Sosial

Soerjono Soekanto pernah menjelaskan mengenai jenis-jenis realita, di bawah adalah macam-macam realitas sosial dalam masyarakat berikut penjelasannya, diantaranya yaitu :

1. Norma Sosial

Norma sosial dan nilai sosial adalah hal yang umum ditemukan ditengah masyarakat. Hal ini bersifat abstrak namun disepakati dan menjadi prinsip, aturan dan keyakinan yang berlaku dalam masyarakat. Nilai dan norma sosial adalah realitas sosial yang tidak dapat bisa diabaikan dalam kajian sosiologi.

2. Interaksi Sosial

Interaksi sosial adalah cara berhubungan atau berkomunikasi antar individu atau kelompok ketika bertemu. Interaksi ini bisa terjadi baik antara individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok dan individu dengan lingkungan.

3. Kebudayaan

Kebudayaan adalah karya dari manusia dan menjadi realitas sosial yang sering dikaji dalam ilmu sosiologi. Adanya pakaian dan rumah sebagai pelindung manusia merupakan sebuah bentuk kebudayaan yang ada ditengah masyarakat.

4. Perubahan Sosial

Masyarakat seringkali mengalami perubahan, misalnya perubahan auran didalam sebuah lingkungan masyarakat yang sudah disepakati kembali diperbaharui dan diberlakukan demi kenyamanan bersama.

5. Stratifikasi Sosial

Pada umumnya dalam kehidupan bermasyarakat akan terlihat perbedaan strata atau tingkatan. Dan hal tersebut dapat berdampak pada hubungan individu dengan yang lainnya, dan bisa memberi pengaruh yang baik maupun yang buruk.

6. Status dan Peran Sosial

Sedikit berbeda dengan strata, status sosial bisa diartikan sebagai kedudukan, peringkat, atau posisi seseorang dalam masyarakat. Status sosial dalam masyarakat juga bisa mempengaruhi kapasitas hak yang didapatkan oleh seseorang.

Namun status sosial juga memiliki hubungan yang erat dengan peran sosial, karena dimana ada hak pastinya juga ada kewajiban. Peran sosial adalah tingkah laku yang diharapkan muncul dari seseorang dengan status tertentu. Misalnya seorang kepala desa yang terpandang dan dihormati oleh banyak orang, pastinya juga harus mencerminkan pribadi yang baik dan teladan.

Baca Juga : Pengertian Gerakan Sosial

Konsep Urutan Realitas Sosial

Proses Terjadinya Realitas Sosial

Ada 3 tahapan dari terwujudnya realitas sosial, dan jika dikonstruksikan secara sistematis urutannya adalah sebagai berikut :

1. Tahap Eksternalisasi

Eksternalisasi adalah tahapan dimana ide lahirnya sebuah ide dari pikiran manusia, dan diharapkan ide tersebut diakui eksistensinya didalam struktur sosial.

2. Tahap Objektifikasi

Objektifikasi adalah tahapan dimana ide dikonversi menjadi sebuah objek dan mulai dipersepsikan menjadi kenyataan. Objektifikasi tadi harus dilakukan dengan penuh kesadaran, dan dilakukan dengan terbiasa. Ide tersebut disepakati melalui proses interaksi sosial secara berulang.

Proses ini bisa berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama, bahkan hingga lintas generasi, sehingga kemungkinan generasi yang baru menerima suatu hal sebagai suatu kenyataan, tapi generasi awal tak melihatnya seperti itu.

3. Internalisasi

Tahap internalisasi adalah proses dimana realitas objektif atau suatu hal kenyataan telah mengalami objektifikasi, diserap masuk ke dalam diri manusia sebagai pengetahuan. Dalam tahapan ini, individu melihat realitas sebagai kenyataan objektif, walaupun sebenarnya terbentuk dari ide yang subjektif.

Baca Juga : Pengertian Adaptasi

Konsep Realitas Sosial Adalah
Konsep Realitas Sosial

Berikut ini adalah konsep realitas sosial dalam kehidupan manusia, diantaranya seperti :

1 .Keluarga

Keluarga adalah kesatuan sosial yang disatukan oleh ikatan pernikahan, hubungan darah atau melalui proses adopsi. Ciri-ciri keluarga antara lain :

  • Hidup dalam satu rumah tangga
  • Ada kegiatan interaksi dan komunikasi
  • Menciptakan dan menjaga kebudayaan bersama.
  • Disatukan melalui ikatan pernikahan, hubungan darah atau proses adopsi.

Adapun tugas keluarga, antara lain:

  • Meneruskan keturunan dan memberikan kasih sayang.
  • Memenuhi kebutuhan hidup.
  • Mendidik atau mewariskan adat dan budaya.
  • Mendidik pengetahuan sosial beragama.

2. Masyarakat

Masyarakat adalah kelompok manusia yang berinteraksi antar individu maupun antar kelompok, dan mempelajari jaringan sosial antar manusia dalam kehidupan.

3. Komunitas

Komunitas adalah kesatuan sosial berdasarkan lokalitas atau ikatan solidaritas yang kuat, karena persamaan tempat tinggal atau adanya perasaan membutuhkan satu dengan yang lain.


Baca Juga  : Pengertian Komunitas

4. Asosiasi

Asosiasi atau perkumpulan adalah kehidupan bersama antar individu dalam sebuah ikatan. Asosiasi tersebut dianggap sebagai kelompok sosial apabila memenuhi beberapa faktor seperti adanya relasi sosial, kesadaran terhadap kesamaan kondisi dan orientasi pada tujuan yang sudah ditentukan.

Demikian pembahasan tentang pengertian realitas sosial, realitas sosial menurut para ahli, jenis, bentuk dan konsep realitas sosial dalam masyarakat. Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa memberikan informasi yang dibutuhkan pembaca.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel