Manajemen Operasional : Pengertian, Fungsi dan Ruang Lingkupnya

Manajemen Operasional Adalah
Apa itu manajemen operasional? Manajemen Operasional artinya pengelolaan sumber daya manusia agar lebih efektif dan optimal agar mencapai target kerja yang diinginkan. Untuk lebih jelasnya mari kita baca penjelasan di bawah ini.

Pengertian Manajemen Operasional

Definisi manajemen operasional adalah suatu usaha pengelolaan berbagai faktor produksi, mulai dari sumber daya manusia, bahan baku, peralatan dan mesin agar penggunaannya lebih optimal, hingga proses produksi selesai dan menghasilkan beragam produk barang atau jasa.

Manajemen operasional adalah salah satu faktor terpenting dalam dunia bisnis sebab sangat memberi pengaruh pada kinerja perusahaan. Manajemen operasional memiliki tugas yang beragam sesuai dengan bidang dan ukuran perusahaan.

Beberapa hal penting dalam manajemen operasional antara lain :
  • Mengatur skala inventaris.
  • Menghitung kebutuhan bahan baku.
  • Mengatur level proses level pengerjaan.
  • Mengontrol kualitas.
  • Menjaga dan merawat kebijakan.


Manajemen Operasional Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami mengenai manajemen operasional, mari kita lihat pengertian manajemen operasional menurut pendapat beberapa ahli di bawah ini, diantara :

1. James Evans dan David Collier

James Evans dan David Collier menjelaskan bahwa definisi manajemen operasional adalah ilmu dan seni untuk memastikan bahwa barang dan jasa diciptakan dan berhasil dikirim ke pelanggan.

2. Richard L. Daft

Richard L. Daft menjelaskan bahwa arti manajemen operasional adalah bidang manajemen yang fokus pada produksi barang, serta menggunakan alat dan teknik khusus untuk memecahkan masalah produksi.

3. Eddy Herjanto

Eddy Herjanto menjelaskan bahwa arti manajemen operasional adalah sebuah hal yang berkesinambungan dan efektif dalam menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan.

4. Pangestu Subagyo

Pangestu Subagyo menjelaskan bahwa arti manajemen operasional adalah penerapan ilmu manajemen untuk mengatur seluruh kegiatan produksi atau operasional agar dapat dilakukan dengan lebih baik.

5. William J. Stevenson

William J. Stevenson menjelaskan bahwa arti manajemen operasional adalah sistem manajemen atau serangkaian proses dalam pembuatan produk atau penyediaan jasa.

6. Jay Heizer dan Barry Render

Jay Heizer dan Barry Render menjelaskan bahwa arti manajemen operasional adalah serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.


Ruang Lingkup Manajemen Operasional

Ada beberapa aspek yang saling terkait dalam ruang lingkup manajemen operasional, diantaranya ada sebagai berikut :

1. Aspek Perencanaan Sistem Produksi

Aspek perencanaan sistem produksi dilakukan dengan tujuan supaya hasil produksi sesuai dengan harapan konsumen, baik dari segi kualitas maupun harganya.

2. Aspek Pengendalian Produksi

Aspek pengendalian produksi merupakan aspek yang berkaitan dengan pengendalian rencana yang telah dibuat sebelumnya, supaya sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan hasilnya pun optimal.

3. Aspek Sistem Informasi Produksi

Aspek sistem informasi produksi merupakan aspek yang mengatur dimana informasi yang ada, harus diterima dan diolah dengan baik dan tepat demi keberlangsungan kegiatan produksi yang efektif dan efisien.

Sistem informasi produksi sendiri masih dibagi menjadi tiga bagian, diantaranya; informasi internal, informasi pelanggan, dan informasi pasar.

4. Aspek Lingkungan

Aspek lingkungan memiliki peran memperhatikan kecenderungan dan perkembangan yang terjadi pada suatu lingkungan, sehingga dapat menentukan tindakan yang diambil untuk memberikan manfaat dalam peningkatan produksi.

Baca Juga : Manajemen Strategi

Peran Manajer Operasional

Seorang manajer wajib memahami semua proses produksi yang ada di dalam perusahaan, terlebih yang di bawahi langsung oleh manajer tersebut. Manajer juga terlibat di dalam pengkoordinasian dan pengevaluasian proses kerja yang berlangsung.

Tugas pokok seorang manajer operasional antara lain :
  • Membuat jadwal kerja yang efektif dan efisien dengan mengevaluasi biaya tenaga kerja.
  • Membuat standar kualitas dan perencanaan kebutuhan kuantitas bahan baku untuk proses produksi.
  • Mengatur perihal pemeliharaan peralatan pabrik untuk menjamin keandalan dan keberlangsungan operasional.
  • Membuat strategi produk yang berkualitas sehingga bisa bersaing dengan kompetitor.
  • Membuat perencanaan dan layout pabrik atau gudang untuk persediaan, maupun alat-alat mesin dengan pertimbangan efisiensi, untuk menghemat waktu dan mobilisasi.
  • Bertanggung jawab atas keberlangsungan hasil produksi, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.

Baca Juga : Manajemen Waktu

Jenis Keputusan Dalam Manajemen Operasional

Adapun jenis-jenis keputusan dalam manajemen operasional antara lain :

1. Proses

Seorang manajer menentukan fasilitas yang digunakan dan mengatur proses fisiknya.

2. Kapasitas

Seorang manajer menentukan jumlah dan estimasi waktunya.

3. Persediaan

Seorang manajer bertanggung jawab untuk memutuskan bahan dan alat apa saja yang dibutuhkan untuk produksi, lalu menentukan standar kualitas hingga waktu pemesanan bahan baku.

4. Tenaga

Seorang manajer terlibat dalam rekruitmen, PHK dan penggajiannya, oleh sebab itu manajer harus terlibat dalam melakukan supervisi, pemberian kompensasi dan promosi hingga menentukan penggunaan tenaga profesional.

5. Kualitas

Manajemen menentukan standar, desain peralatan, pengawasan produk dan lain sebagainya.

Fungsi Manajemen Operasional

Jika dilihat secara umum, maka kita bisa menemukan empat fungsi manajemen operasional, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Fungsi Proses

Fungsi proses bersifat teknis, diantaranya seperti menentukan metode yang dipakai dalam pengolahan bahan baku.

2. Fungsi Pengorganisasian

Dengan menentukan teknik dan metode kerja secara universal, maka proses produksi dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

3. Fungsi Perencanaan

Dengan menentukan bahan baku yang digunakan, maka penetapan kualitas dan kuantitas dari hasil produksi pun sudah bisa ditentukan.

4. Fungsi pengawasan

Pengawasan atau pengendalian terhadap penggunaan bahan untuk proses produksi dan proses produksi pastinya membuat kinerja menjadi stabil, dan hasil produksi pun akan terjaga.

Hubungan Manajemen Operasional dengan “Supply Chain”

Supply chain bisa kita artikan sebagai bagian logistik, yaitu bidang yang menghubungkan distribusi barang dengan proses produksi. Bagian logistik akan mengatur distribusi barang dari suplier, ketika proses manufaktur sampai retailer sehingga sampai ke tangan konsumen.

Hadi bisa disimpulkan bahwa bagian logistik bertanggung jawab terhadap pengiriman hal-hal yang berhubungan dengan perusahaan, seperti barang yang dibutuhkan di perusahaan atau barang yang dikirimkan perusahaan, yaitu hasil produksi.

Baca Juga : Pengertian Agen

Tanggung jawab divisi ini adalah menjadi penyalur utama atau distributor hasil produksi ke konsumen, dan memastikan produk sampai dalam jangka waktu tertentu. Divisi ini juga melakukan kontrol kualitas langsung ke konsumen, untuk mengetahui apakah produknya layak dan memenuhi kebutuhan pasar.

Masukan dari konsumen akan dikumpulkan untuk dijadikan bahan pengembangan terhadap produk, baik itu berbentuk barang maupun jasa. Perbedaannya adalah ketika produknya berbentuk barang fisik, konsumen tidak terlibat kontak secara langsung dan mereka dipisahkan oleh proses pengiriman dan akhirnya mereka membeli produk langsung melalui reseller atau retailer-nya.

Sedangkan dalam bentuk jasa atau layanan, konsumen bisa terlibat langsung melihat proses layanan tersebut, dan bisa berhubungan langsung dengan aspek operasionalnya. Seperti contohnya jasa transportasi online, salon kecantikan, bengkel dan lain sebagainya, yang manajemen operasionalnya bisa ditekan untuk segera diterapkan pembaruan atau pengembangan.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai pengertian manajemen operasional, berikut fungsi dan ruang lingkupnya. Semoga tulisan ini bermanfaat dan memberikan informasi yang dibutuhkan pembaca, terlebih mengenai istilah manajemen operasional.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel